Informasi yang penulis tuliskan pada blog ini disadur dari liputan6.com, dimana Cipendawa Rental Bus di Bekasi. Kika Syafii Mustaqim pemilik menyampaikan bisnis rental mobil yang dijalankannya terdampak wabah virus corona. Oleh wabah tersebut aktifitas sewa bus kini menjadi sepi.
“Anggaplah 20 unit 90 persen rame setiap bulan okupansinya. Setelah ada virus corona ini kosong,” kata Kika kepada Liputan6.com, Jumat (27/3/2020).
Konsumen yang menyewa jasa transportasi biasanya disewa oleh konsumen Asing yang berlibur ke Indonesia. Antara lain konsumen warga negara asing tersebut dari Korea Selatan, Jepang dan China. Dan juga perusahaan dan lembaga pemerintahan juga menyewa mobil bis untuk keperluan dinas.
“Kita terbiasa dari Jepang, China, Korea Selatan, mereka biasanya bulan januari- maret lagi musim dingin mereka biasa liburan ke Indonesia, saya sudah punya pelanggan, harusnya minggu-minggu ini ada order dari dinas Jakarta untuk perjalanan dinas, tapi ada corona jadi dibatalkan,” ungkapnya.
Melihat hal tersebut, ia pun sebagai pelaku UMKM mendapat informasi dari media sosial Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengadu terkait dampak virus corona. Dalam laporannya, ia menuliskan bahwa permintaan sewa menurun, bahkan tidak ada lagi yang mau menyewa jasanya.
Selanjutnya ia juga menuliskan rekomendasi kepada pihak Kementerian koperasi dan UKM, agar diberikan rekomendasi dibantu pinjaman dan ekstra rekstrukturisasi usaha. Bantuan pinjaman itu, akan ia gunakan untuk memberikan insentif kepada karyawannya.
Meskipun saat ini presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan aturan melalui Otoritas Jasa Keuangan, yakni Peraturan OJK (POJK), untuk menunda pembayaran angsuran kendaraan selama 1 tahun, ia menilai langkah itu cukup membantu dirinya.
“Putusan Jokowi sangat membantu, saat rektrukturisasi terlaksana itu sangat membantu kita, tinggal mikirin bagaimana karyawan, saya punya dana darurat tapi dana darurat itu tidak bisa membayar angsuran lagi untuk bulan selanjutnya. Mau tidak mau soal corona ini harus cepat diselesaikan, saya yakin kalau corona ini selesai, kita juga bisa menyelesaikan masalah kita juga, saya harap ada insentif,” pungkasnya.
Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4212814/keluh-kesah-pengusaha-rental-mobil-sepi-penyewa-gara-gara-corona